Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI-AD dibentuk tahun 1950. Sebelumnya bernama Korps Komando AD (KKAD), kemudian Resimen Para Komando AD (RPKAD), lalu Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopasandha) dan terakhir menjadi Kopassus.
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI-AD memiliki kemampuan Tri-Media, yaitu perang di darat, terjun dari udara, dan menyusup dari laut. Letkol Soesilo Soedarman pernah berlatih Para Dasar (Terjun Payung) di Pusdik Para Komando, Batujajar, Jawa Barat (1964) menggunakan pesawat C-47 Dakota AURI dan payung terjun jenis D-1.
Dalam sejarah Indonesia, Satuan RPKAD dalam Operasi Penumpasan G-30-S/PKI di Jakarta, Oktober 1965.Satuan RPKAD dengan seragam loreng “darah mengalir” dan topi rimba juga teribat dalam Operasi Dwikora di Kalimantan, 1966. Sedangkan pada 1975, Pesawat C-130 Hercules TNI-AU menerjunkan pasukan Kopasandha dan Linud Kostrad di Dili, Timor Timur dalam Operasi Seroja, 7 Desember 1975.