Mortir adalah Senjata Artileri untuk Tembakan Lengkung, dibawa oleh Batalyon Infanteri TNI-AD dan Batalyon Marinir TNI-AL. Senjata Mortir diawaki oleh 4 Prajurit, yaitu Penembak, Pembantu Penembak, Pembawa Amunisi, dan Pembantu Pembawa Amunisi. Mortir Berat Kaliber 120 mm Korps Marinir TNI-AL, kini dipajang di Museum Soesilo Soedarman, Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia.