Pasukan Penjaga Perdamaian PBB

Indonesia telah berpartisipasi dalam Operasi Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Seluruh Dunia sejak 1957. Keterlibatan Indonesia itu tidak lepas dari Implementasi amanat Mukadimah UUD 1945 yang berbunyi “Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.”

Sejak 1957 hingga 2020, Indonesia telah mengirimkan sekitar 40.000 Prajurit Anggota Kontingen Garuda, Pasukan Penjaga Perdamaian PBB, beroperasi di 25 Negara. Kali pertama Indonesia melepas Kontingen Garuda-1 untuk Mesir pada 31 Desember 1956. Setelahnya ada Kontingen Garuda-2 yang dilepas KSAD Jenderal AH Nasution ke Kongo pada 9 September 1950.

Pada Perang Mesir-Israel 1973, yang mendorong terbentuknya Pasukan Penjaga Perdamaian PBB, UNEF. Brigjen Himawan Soetanto adalah Komandan Brigade Selatan UNEF, 1974. Saat operasi di Gunung Sinai Mesir itu, Mayjen Soesilo Soedarman menjabat Asisten Personil Hankam. Sedangkan Mayjen Rais Abin menjabat sebagai Panglima PBB Timur Tengah.

Koleksi Museum Soesilo Soedarman, Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia.
Spread the love

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top