Komando Wilayah Pertahanan –I/Sumatra-Kalbar (Kowilhan-I/Sum-Kalbar) dibentuk tahun 1970, menggabungkan kekuatan TNI-AD, TNI-AL, TNI-AU, dan POLRI untuk mengamankan Wilayah Sumatra dan Kalbar. Tercatat ada Enam Panglima Komando Wilayah Pertahanan – I (Kowilhan-I) pada periode 1970 – 1985. Letjen Soesilo Soedarman menjabat sebagai Pangkowilhan-I/Sumatera-Kalbar medio 1980 – 1985.
Pada 1980-1985, Kowilhan-I dikomandoi oleh Pangkowilhan-I, Letjen Soesilo Soedarman; Wakil Pangkowilhan-I, Marsda Oetomo; Kepala Staf Kowilhan-I, Laksma J H Salu; dan Kepala Staf Karwil-I, KolKasman Hadi. Letjen Soesilo Soedarman akhirnya menjadi Pangkowilhan Terakhir, karena pada Juli 1985, Komando Wilayah Pertahanan Indonesia dilikuidasi.
Para Pangkowilhan terakhir (1985) tercata atas nama Letjen Supardjo (Pangkowilhan-III/Kalimantan Sulawesi); Letjen Kahpi Soeriadiredja (Pangkowilhan-IV/Maluku Irian Jaya); Letjen Yogie SM (Pangkowilhan-II/Jawa Madura); dan Letjen Soesilo Soedarman (Pangkowilhan-I/Sumatra Kalbar). Pada saat Kowilhan dilikuidasi pada 8 Juli 1985, Pangkowilhan-I menyerahkan Pataka Kowilhan-I kepada Panglima ABRI, Jenderal LB Moerdani.