Kompleks Bangunan Cagar Budaya Museum Universitas Gajah Mada (UGM), terletak di Kampus Bulaksumur, Yogyakarta. Disini diabadikan sejarah berdirinya UGM. Tokoh-tokoh pendiri UGM, antara lain Ki Hadjar Dewantara, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Ki Mangoensarkoro, juga diabadikan di Museum UGM.
Belum lama ini Ketua Dewan Kurator Museum Soesilo Soedarman, Dr Indroyono Soesilo menyerahkan sejumlah koleksi sejarah kepada Kepala Museum UGM, Dra Djaliati Sri Nugrahani. Momen tersebutdisaksikan Pegiat Museum, Prof Wiendu Nuryanti, Dekan Fakultas Budaya UGM , Prof Setiadi dan Sekertaris Rektor UGM.
Sejumlah koleksi bersejarah yang diserahkan antara lain, memorabilia pengangkatan dan penetapan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden RI dan Boediono (Guru Besar UGM) sebagai Wakil Presiden RI (18 Agustus 2009) dan koleksi prangko dengan gambar Prof Dr Boediono, Wakil Presiden RI 2009-2014 dan Guru Besar Universitas.
Ada pula mamorabilia tentang Presiden Joko Widodo (Alumnus Fakultas Kehutanan UGM) yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Para Menteri Kabinet Indonesia Kerja di depan Istana Merdeka, 26 Oktober 2014; dan Prangko Peringatan 2 Tahun Pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla (2016), nominal Rp 6.000,- yang seluruhnya merupakan Koleksi Museum Soesilo Soedarman, Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia.
Ada pula catatan sejarah dari Ir Herman Johannes (1949) -seorang Gerilyawan Ahli Demolisi, Rektor UGM 1961-1966, Menteri PU 1950-1951, dan Pahlawan Nasional- bersama Pasukan Akademi Militer Yogyakarta dari Sub-Wehrkreise-104, WK-III di bawah Komandan SWK-104, Mayor Soekasno (depan kanan) dan Anggota, antara lain Letda Soesilo Soedarman (depan kiri). Juga diserahkan Mata Uang Koin Bank Indonesia, Nominal Rp 100, yang diterbitkan tahun 2016, dimana mata uang tersebut mengabadikan Prof Dr Ir Herman Johannes.