Dekade 1970-an, Alat Utama Sistem Persenjataan (ALUTSISTA) ABRI/TNI didatangkan dari Amerika Serikat (AS). Itu merupakan tindak lanjut dari Kunjungan Presiden Soeharto ke AS pada Mei 1970 yang antara lain membahas Kerjasama Pertahanan RI – AS. Pada 1970 – 1973, Atase Pertahanan (Athan) RI di AS, Brigjen Soesilo Soedarman ditugaskan untuk implementasi kerjasama Pertahanan RI – AS.
Sesuai Arahan Jakarta, Brigjen Soesilo Soedarman memperkuat Kerjasama dengan AB-AS, Pentagon, lewatKerjasama Diklat Para Perwira TNI melalui US Military Assistance Program (US-MAP), dan Program US Foreign Military Sales (US-FMS) untuk pengadaan Alutsista TNI dari AS. Kapal Perusak Kawal (Destroyer Escort) TNI-AL, KRI Samadikun-341 dan KRI Martadinata-342 buatan AS mulai berdatangan pada 1970 melalui Program US Foreign Military Sales.