Sejumlah Taruna Akademi Militer (Akmil) Magelang yang berasal dari wilayah Cilacap, Banyumas, Purwokerto, dan Purbalingga melakukan kunjungan ke Museum Soesilo Soedarman, Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Cilacap, dalam rangka mengisi acara cuti Lebaran 2022.
Selain berekreasi, para Taruna Akmil juga berkesempatan menelusuri jejak sejarah tokoh seniornya, yang merupakan salah satu lulusan terbaik akademi tersebut yaitu Jenderal Soesilo Soedarman.
Para Taruna Akmil Tingkat II dan Tingkat III ini berkesempatan melihat berbagai dokumen, foto bersejarah, memorabilia, dan artefak Soesilo Soedarman yang merupakan lulusan Akademi Militer Yogyakarta Angkatan Pertama, tahun 1948.
Museum tersebut juga menyuguhkan berbagai peninggalan almarhum semasa menjadi gerilyawan pada Perang Kemerdekaan, Komandan Pasukan, staf di Mabes TNI, Atase Pertahanan RI di Amerika Serikat, serta sebagai Komandan Jenderal Akabri dan Panglima Komando Wilayah Pertahanan (Pangkowilhan) di Sumatra-Kalimantan Barat.
Sedang dalam bidang pemerintahan, almarhum pernah menjabat Duta Besar RI di Amerika Serikat, Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi (Menparpostel) dan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam) RI.
“Melalui benda-benda koleksi yang ada di museum ini, kami harapkan para Taruna Akmil, yang akan dilantik menjadi perwira tahun 2024, berarti sekitar 76 tahun sesudah Soesilo Soedarman dilantik sebagai Perwira dapat menghayati perjalanan karir prajurit yang berasal dari desa kecil ini,” kata Direktur Yayasan Museum Soesilo Soedarman, Ungky Apolli Purini, Rabu, 4 Mei 2022.
Selain itu, mereka juga dapat memetik suri tauladan untuk bekal pengabdian mereka kepada Nusa dan Bangsa pada masa mendatang.
Usai kunjungan, rombongan yang dipimpin Sermadatar M Zuhran Ali Sagaf Taruna menyampaikan, banyak hal yang dapat dipelajari dari nilai dan semangat juang dari Jenderal Susilo Soedarman.
Mereka juga mencermati dan mempelajari ilmu ketentaraan, kehidupan dan kereligiusan mantan Menparpostel yang nampak dari sejumlah dokumen, foto serta koleksi.
Mereka juga sempat berinteraksi dengan sejumlah pengunjung museum sebagai bentuk gambaran pemuda yang nantinya akan meneruskan semangat juang Jenderal Susilo Soedarman.
